Kepanjen, 23/9/2015 bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1436 yaitu datangnya hari raya Idul Adha. Siswa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen melaksanakan sholat ied di dua tempat yaitu untuk kelas XII di Lapangan Sukun Utara dan kelas X/XI di Lapangan olahraga SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen di dampingi oleh walikelas dan bapak ibu guru pengajar serta staff karyawan. Sholat ied dimulai pada pukul 06.00 WIB, bertepatan kondisi pagi itu sangat cerah, langit biru tanpa terlukiskan awan sedikitpun, sinar mentari yang mengintip di ufuk timur berwarna kuning keemasan. Sholat ied dilaksanakan dengan khidmat yang diikuti oleh kelas X,XI, dan XII dengan jumlah siswa 1876. Meskipun, terbagi di dua tempat, tak akan menghalangi kelancaran pelaksanaan sholat ied. Imam dan khatibnya adalah Drs. H. Khusnun Djuraid, M. Si seorang mubaligh dari PDM kabupaten Malang. Takbir dan tahmid berkumandang menggema di seantero dunia saat itu memuji mengagungkan Allah SWT. Seusai melaksanakan shola ied acara belum selesai karena disusul dengan khotbah dari khatib yang intinya berisi tentang keikhlasan dan kesabaran Nabi Ibrahim as menunggu selama 60 tahun untuk bisa memiliki seorang putra, namun ketika putranya beranjak dewasa Nabi Ibrahim as mendapatkan perintah dari Allah SWT yaitu perintah untuk menyembelih anaknya. Kita sebagai manusia bisa harusnya pandai mencontoh akhlaqul karimah dari Nabi Ibrahim as mengenai kesabarannya, keihklasannya, dan rasa syukurnya dalam hal apapun yang bersifat positif dan mengarah kepada kebaikan. Siswa siswi, bapak ibu guru, dan warga Muhammadiyah kepanjen sangat antusias dan khidmat dalam mendengarkan ceramah dari khatib. Mengambil nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan qurban di Idul Adha.
Panitia Idul Adha mengumumkan bahwa SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen tahun 2015 ini mengqurbankan sapi sebanyak 4 ekor dan kambing sebanyak 7 ekor. Prosesi penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada keesokan harinya yaitu pada hari kamis 24/9/15 sekitar pukul 06.00 WIB. Acara demi acara tak luput dari liputan para anggota baru jurnalis angkatan ke IV, meski dalam proses belajar mereka tak segan untuk terus belajar jadi reporter dan fotografer jurnalis profesional.
Pada kegiatan ini dilakukan kepada hari sesudah sholat Idul Adha,dan acara ini di ikuti oleh beberapa para anggota PMR,IPM dan Jurnalis,acara penyembelihan ini juga di bagi menjadi beberapa kelompok yang di tugaskan menyembeleh daging,memotong daging,membersihkan ampas daging,dan membungkus daging untuk dibagikan kepada warga sekitar.Proses penyembelihan hewan qurban ini juga dihadiri oleh bapak/ibu guru SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Untuk mempererat tali silaurahmi bapak ibu guru mengadakan acara masak memasak daging hewan qurban yang nantinya akan disantap seusai menyelesaikan memotong daging qurban yang akan dibagikan ke seluruh warga muslim yang ada di kepanjen bahkan di daerah Ngajum.Canda tawaria siswa dan bapak ibu guru membaur jadi satu hingga menciptakan suasana kekeluargaan yang sangat bahagia dan indah.
Rangkaian kegiatan Idul Adha salah satunya adalah Bakti Sosial membagikan daging hewan qurban ke beberapa daerah di sekitar kepanjen yaitu Pagelaran, Bantur, Wajak dan Babadan. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen memiliki sistem pembagian hewan qurban (baksos) yang tertata rapi. “Mengenai pembagiannya diawasi, prosedurnya jelas siapa saja yang akan mendapatkan hewan wurban sehingga daging tersebut utuh kemudian bisa langsung di bagikan ke masyarakat sekitar jumlahnya Insya Allah 250 bungkus (1 ekor sapi)”, ujar Taufik Afandi ketua pelaksana baksos tahun 2015. Sebelum kegiatan baksos dilaksanakan ada rangkaian kegiatan lainnya yaitu mulai dari penyucian daging, pemisahan kulit dan daging sehingga terkondisikan dengan baik. Kegiatan baksos tahun ini berjalan dengan baik, pukul 09.00 WIB siap untuk mendistribusikan daging. Tanggapan masyarakat mengenai diadakannya baksos pembagian hewan qurban oleh SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen adalah respon baik, mereka senang sekali. Target tahun 2016 mendatang SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen sasarannya membagikan hewan qurban ke wilayah Malang bagian timur, supaya terarah dalam pemerataannya.
Ditulis : Anawahyunings
Reporter: Nurul, Ayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar