Dampak Buruk Game Online
Sebagian dari kita pasti menyukai atau malah memiliki hobi bermain game online. Pasalnya semakin berkembangnya teknologi, pasar game online mengalami peningkatan. Salah satu hal yang mendukung ialah pasar ponsel pintar (smarthphone) juga makin laris, dengan demikian aplikasi game online yang dijajakan gratis di pasar aplikasi pun tak mengalami hambatan. Game online, seperti pada namanya, merupakan bentuk permainan yang dapat diakses dengan kuota internet. Penulis mengamati bahwa alasan seseorang menyenangi permainan yang dimainkan secara online atau game online ini adalah kemudahan akses. Permainan apa saja yang kamu inginkan banyak disediakan di toko aplikasi seperti di google play store, mulai dari yang gatis sampai yang berbayar. Berbagai macam game yang tersedia di pasar aplikasi disediakan dalam berbagaii macam jenis, mulai dari permainan pertualangan, stategi, dan lainnya. Bermain game online menjadi pilihan masa kini dikarenakan, selain dapat menghilangkan rasa jenuh namun juga begitu memacu adrenalin. Tentu, dengan permainan virtual ini membawa pemainnya seolah-olah mengalami langsung permainan yang ada di dalamnya.
Contoh game online yang tren-nya sedang meningkat ialah dota, COC, dan lainnya. Populernya game online namun sering menimbulkan pro dan kontra. Pasalnnya, game online disebut – sebut dapat mempengaruhi perkembangan generasi muda serta memberikan unsur adiktif. Apa sajakah dampak negatif dari game online???? Berikut ini kami rangkumkan.
Contoh game online yang tren-nya sedang meningkat ialah dota, COC, dan lainnya. Populernya game online namun sering menimbulkan pro dan kontra. Pasalnnya, game online disebut – sebut dapat mempengaruhi perkembangan generasi muda serta memberikan unsur adiktif. Apa sajakah dampak negatif dari game online???? Berikut ini kami rangkumkan.
Kecanduan (Adiktif)
Bisa dikatakan hal ini mungkin sepele. Namun, kecanduan game online dapat memberikan dampak buruk bagi seseorang. Terlebih jika ia sedang dalam masa pertumbuhan (anak-anak). Namun nyatanya, pecinta game online tak hanya anak-anak tapi juga beberapa orang dewsa baik laki-laki ataupun perempuan. Kecanduan game online bagai kecanduan obat-obatan terlarang. memang tidak merusak tatanan syaraf atau organ lainnya seperti pada kecanduan obat-obatan terlarang ataupun kecanduan hal lainnya, namun kecanduan game online dapat mempengaruhi tatanan pikiran seseorang. Orang yang mengalami kecandun game online akan memiliki rasa keinginan terus ingin bermain game. Sehingga, seseorang yang mengalami kecanduan game online dapat lupa waktu dengan demikian akan menimbulkan berbagai hal – hal buruk lainnya.
Perbuatan Kriminal
Seperti pada uraian sebelumnya, kecanduan game online mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan kriminal. Beberapa game online memberikan option kepada pemainnya untuk membeli senjata –senjata yang muthakhir agar dapat memenangkan permainan. Senjata- senjata ini memiiki harga khusus yang mengharuskan para pemiannya untuk mengeluarkan kocek yang lumayan. It’s ok, jika seorang pemainnya telah bekerja, namun kebanyakan pemain – pemainnya ialah anak-anak yag belum produktif. Dengan demikian, agar dapat terus bermain maka ia akan berusaha bagaimana untuk mendapatkan senjata. Dan untuk mendpatkan senjata ia dapat melakukan berbagai cara seperti mencuri ID pemain lain utuk dapat mengambil senjatanya, atau mungkin dapat pula mengambil uang milik orang lain agar dapat membeli senjata. Memang kasus ini jarang ditemukan namun, ada beberapa kasus serupa mengenai hal ini yang terjadi akibat game online. Dengan demikian, hal ini akan memberikan sifat buruk bagi anak – anak.
Menurunnya Kesehatan dan Munculnya Penyakit –Penyakit Tertentu
Kecanduan akut game online menyebabkan seseorang lupa diri dan lupa waktu. Sampai – sampai ia lupa kalau kehidupan real bukanlah di dalam permainan game. Kehidupan real jauh lebih menantang dibanding permainan di game online. Akibatnya para pemain jadi lupa diri untuk menjaga kesehatannya. Duduk berjam-jam justru dapat menimulkan bahaya bagi kesehatan. Mungkin sebagian dari kita menganggap bahwa aktivitas duduk terlalu bukanlah masalah karena tidak melakukan hal-hal berat seperti yang dilapangan. Namun kenyataan berkata lain, beberapa study yang telah dilakukan di luar negeri mengungkapkan bahwa duduk terlalu lama (lebih dari enam jam setiap hari) dapat menimbulkan berbagai kelainan metabolisme yang memicu datang penyakit seperti gangguan ginjal, diabetes, dan dapat pula menyebabkan penyakit jantung. Kecanduan bermain game online tentu akan membuat seseorang rela duduk berlama – lama di depan komputer. Hal ini tentu akan berbahaya.
Selain kelainan diatas, duduk terlalu lama di depan komputer dapat menyebabkan timbulnya wasir atau ambien. Hal ini karena aliran darah di tubuh menjadi tidak lancar. Mata yang terlalu lama terpapar sinar komputer pun dapat mengalami gangguan seperti lelah mata yang dapat menyebabkan daya akomodasi mata berkurang sehingga dapat membuat penglihatan kabur. Selain itu, bermain komputer terlalu lama dapat memicu peregangan syaraf dari tangan sampai ke leher yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kesehatan akan terganggu karena bermain game baik via pc ataupun hanphone pintar (smartphone).
Lupa Waktu
Kecanduan bermain game online juga menyebabkan seseorang ingin bermain secara terus-menerus sehingga membuat aktivitas lainnya dilalaikan. Banyak pekerjaan yang menjadi terbengkalai, dan tentunya dapat memiicu seseorang untuk tidak menjalankan kewajibannya seperti sekolah atau lainnya. Hal ini sungguh sangat memprihatinkan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kecanduan game online memiliki dampak buurk yang hampir sama dengan kecanduan obat – obatan terlarang. Mungkin memang sepele, tapi kita harus berhati-hati, jangan sampai moral dan generasi bangsa menjadi menurun akibat kecanduan berain game.